Mamuju--Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat, H. Masriadi Nadi Atjo melaporkan hasil koordinasi dengan pihak perbankan terkait pengembangan aplikasi e-Samsat kepada Gubernur Sulawesi Barat, Senin 10 Maret 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPKPD didampingi Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak menjelaskan upaya pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari bank mitra guna mendukung percepatan digitalisasi layanan pajak kendaraan bermotor di Sulawesi Barat.

Dalam laporannya, Kepala BPKPD menyampaikan bahwa pengembangan e-Samsat menjadi prioritas dalam meningkatkan kemudahan layanan bagi masyarakat serta mendorong kepatuhan wajib pajak. Dengan adanya dukungan dana CSR dari perbankan, implementasi sistem ini dapat berjalan lebih cepat dan optimal.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan beberapa bank mitra untuk mendukung pengembangan aplikasi e-Samsat melalui dana CSR. Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin mudah dalam membayar pajak kendaraan secara online tanpa harus datang langsung ke kantor Samsat,” ungkap Kepala BPKPD di hadapan Gubernur.

Gubernur Sulawesi Barat menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan dalam mendorong inovasi layanan publik. Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital dalam sistem perpajakan akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan daerah serta transparansi layanan.

"Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sangat mendukung pengembangan e-Samsat sebagai bagian dari upaya modernisasi layanan pajak. Dengan adanya sinergi antara BPKPD Sulbar dan pihak perbankan melalui dana CSR, diharapkan sistem ini dapat segera diimplementasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas," ujar Gubernur Sulbar.